Sunday, April 8, 2012

Kakek Kanibal Membunuh dan Memakan Daging Istrinya

Jieming Liu Kakek Kanibal Membunuh dan Memakan Daging Istrinya

Jieming Liu, seorang kakek berusia 79 tahun di Inggris, tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, dan memakan dagingnya. Atas perbuatannya, Jieming Liu ditangkap oleh kepolisian di apartemennya yang terletak di Kota Shrewsbury, Massachusetts, New England, Inggris, dan kini menghadapi persidangan.

Menurut polisi, istrinya, Yuee Zhou (73), ditemukan di kamar tidur belakang rumah terbaring dalam genangan darah, dengan luka parah pada lengannya, di hari Kamis, sekitar pukul 4.30 pagi waktu setempat.

Ketika petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian, ungkap Asisten Jaksa, Michael D. McHugh, mereka menemukan Liu, imigran asal China itu, bersimbah darah dan dikelilingi oleh potongan-potongan daging istrinya. "Ia kemungkinan memakan dagingnya," ujar Michael dalam sidang, seperti diberitakan Dailymail, Minggu (8/4/2012).

Jaksa Distrik Worcester, Joseph D. Awal Jr, mengatakan Yuee kehilangan sebagian besar dagingnya pada lengan kirinya, yang kemungkinan dimutilasi. Polisi juga menemukan beberapa potongan jari manusia yang tersebar di sekitar apartemen.

"Pemandangan di lokasi kejadian sangat mengerikan, dan mengerikan untuk melihatnya," tuturnya.

Hingga kini belum diketahui motif Jieming menghabisi istrinya hingga sedemikian rupa, namun ia berkilah harus melakukan hal tersebut, untuk membela dirinya.

Pengacaranya, Michael Hussey, mengatakan kepada pengadilan bahwa kliennya kemungkinan menderita Alzheimer atau demensia.

"Tuan Liu tampaknya tidak memiliki pengakuan atas apa yang terjadi di sini. Dia benar-benar bingung, saya bahkan tidak berpikir bahwa ia memiliki pemahaman yang baik bahwa polisi membawa dia di sini dan untuk alasan apa," ucapnya.

Berdasarkan pemberitaan Boston Herald, Jieming dikirim ke Rumah Sakit Daerah Bridgewater untuk menjalani tes kejiwaan.

Jieming dan istrinya pindah ke kota yang terletak di pinggiran Inggris itu dari Provinsi Hunan China, sekitar 50 tahun yang lalu.


0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More