300 ayam mengikuti Kontes Ayam Ketawa tingkat nasional di Alun-Alun Kota Temanggung, Jawa Tengah, kemarin. Acara diselenggarakan Komunitas Pecinta Ayam Ketawa (Kompak).
Para kontestan datang dari berbagai daerah, di antaranya dari Surakarta, Semarang, Yogyakarta, Banjarnegara, Jakarta, Bogor, Magelang, Pemalang, Purwokerto, Cilacap, Kebumen, Tegal, dan Pekalongan.
“Peserta berlomba dalam kelas kerajinan, slow, dangdut, unik, dan VIP atau grand champion,” kata Ketua Panitia Choerul Umam.
Kontes bertujuan untuk memperkenalkan budaya ayam ketawa, unggas khas Indonesia yang menjadi warisan leluhur suku Bugis. Semua kelas dalam kontes didasarkan pada suara dan irama ketawa ayam. Peserta juga rela membayar pendaftaran sebesar Rp50 ribu-Rp150 ribu untuk mengikutkan ayam mereka dalam kontes. Eko, 51, pemilik ayam ketawa dari Bekasi, Jawa Barat, mengaku datang dan mengikuti kontes semata-mata karena hobi.
0 comments:
Post a Comment