Seorang demonstran asal Tibet yang melakukan aksi bakar diri di jalanan New Delhi, India, Senin (26/03/12) akhirnya meninggal. Jamphel Yeshi yang menderita luka bakar 98 persen dinyatakan meninggal ketika menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
“Jantung berhenti berdetak, semua organ tubuhnya berhenti bekerja. Dia menderita luka bakar 98 persen,” ujar Kepala Departemen Luka Bakar pada Rumah Sakit (RS) Ram Manohar Lohia, LK Makhija.
Yeshi bersama 600 warga Tibet melakukan aksi unjuk rasa di dekat Gedung Parlemen India. Mereka menolak kedatangan Presiden Hu Jintao ke India dan menentang "pendudukan" China atas Tibet.
Di tengah orasi yang berlangsung, Yeshi tiba-tiba menuangkan bensin ke sekujur badannya dan membakar dirinya. Dalam kondisi tubuh dilahap api, pria berumur 27 tahun itu berlari menyusuri jalanan New Delhi.
0 comments:
Post a Comment