Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan menyampaikan catatan akhir tahun 2011 yaitu kota Jakarta menduduki peringkat ketiga kota paling polutif sedunia setelah Meksico City dan Bangkok.
Sektor transportasi menyumbang 70 persen dari total emisi pencemar oksida nitrogen (NOx) dan sektor industri menyumbang 70 persen dari total emisi pencemar sulfur dioksida (SO2).
Kedua hal tersebut yang membawa Jakarta menempati urutan tiga kota paling polutif sedunia.
Kota-kota besar di Asia sudah membangun kota di dalam hutan, Jakarta malah masih tertinggal membangun hutan di dalam kota.
Saat ini Pemprov DKI baru menyediakan 20 persen ruang terbuka hijau (RTH) yang dibagi 14 persen untuk publik dan enam persen untuk masyarakat atau privat.
0 comments:
Post a Comment