Ariff Alfian Rosli, mahasiswa asal Malaysia yang diduga hilang selama tiga tahun, ditemukan telah melangsungkan pernikahan sesama jenis di Irlandia.
Pernikahan Ariff dengan seorang pria bernama Jonathan diketahui setelah foto-fotonya tersebar di dunia maya pekan lalu.
Kabar ini kontan membuat pemerintah Malaysia kebakaran jenggot, terlebih karena negara itu melarang adanya hubungan sesama jenis. Kaum homoseksual bahkan dijerat hukuman 20 tahun penjara.
“Pernikahan ini memalukan nama baik agama, ras, dan negara kami,” ujar Norizan Ali, ketua Kepong Islamic Youth Organization kepada Malaysia Chronicle.
Kepada The Irish Times, Ariff memberi klarifikasi perihal keberadaannya di Irlandia. Lelaki 28 tahun itu menegaskan dirinya tidak hilang.
“Pemerintah Irlandia tahu saya penduduk legal di sini. Saya hanya tidak ingin orang lain kecewa, terutama keluarga saya,” tutur Ariff.
Seperti dicatat What’s On Tianjin, Ariff kuliah di jurusan kedokteran di University College Dublin lewat beasiswa Petronas, tahun 2003 lalu. Sejak tiga tahun lalu, Ariff memutus komunikasi dengan keluarganya di Malaysia.
Ayahnya, Rosli Haron, telah membuat laporan orang hilang di kepolisian, Wisma Putra, hingga kedutaan Irlandia dan Malaysia. Rosli dan istrinya, Kamariah Hashim, juga sempat 8 kali berkunjung ke Irlandia untuk mencari anaknya, namun tidak membuahkan hasil.
Pekan lalu, Haron yang pensiunan angkatan laut Diraja Malaysia itu meminta bantuan Utusan Malaysia dan berhasil menemukan foto prosesi pernikahan Ariff dengan Jonathan.
Times melaporkan, perdana menteri Malaysia telah mengeluarkan komando untuk menginvestigasi kasus ini.
Buset Gan Pak Cik ternyata maho hahhahaha
0 comments:
Post a Comment