Mobil mungil berwarna putih-biru dengan kapasitas penumpang dua orang itu setiap pagi-pagi buta keluar dari area Markas Polda Metro Jaya. Walau fungsi awalnya sebagai kendaraan pengangkut pemain golf, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memodifikasinya sebagai kendaraan untuk menyapu ranjau paku.
Di sisi lain, Ketua Saber Siswanto mengaku sering mendapat ancaman pembunuhan karena kiprahnya membersihkan jalan dari paku.
“Pernah diancam, kalau bersihkan paku akan dibunuh. Waktu itu saya ada dikawasan Daan Mogot. Karena sudah sering mendapat ancaman, jadi saya sudah terbiasa. Apalagi sekarang kerja kami didukung polisi,” kata Siswanto.
Menurut dia, para pelaku itu beraksi pada pagi hari atau menjelang tengah malam. Saat itu, kondisi jalan memang sedang sepi.
“Mereka menebar berbagai jenis paku. Ada yang dibuat dari jari-jari payung sehingga merobek ban dalam. Ada juga paku kecil yang disembunyikan di bungkus rokok. Tidak jauh dari tempat penyebaran, pasti ada tukang tambal ban,” kata Siswanto yang mengaku mampu mengumpulkan 2 kg setiap kali beroperasi.
Komunitas Sapu Bersih Ranjau Paku (Saber Community) sejak Agustus 2011 hingga sekarang telah mengumpulkan 300 kilogram paku hasil operasi di sejumlah jalan di daerah Jakarta.
Yang mencengangkan, 30% atau sekitar 90 kilogram paku merupakan hasil operasi di sepanjang Jalan di depan Istana Negara di Jalan Merdeka Utara :O
0 comments:
Post a Comment