Monday, January 30, 2012

Sony Ciptakan Baterai Berbahan Dasar Kertas

Baterai Berbahan Dasar Kertas Cipataan Sony
Demo Listrik Dengan Sumber Kertas Pada Pameran Eco-Products 2011


Sony, raksasa elektronik Jepang multinasional ini telah menunjukkan keunggulannya dalam hal teknologi. Dan kali ini, bukan hanya sekadar sebuah penemuan teknologi, tetapi juga sebuah ide penyelamatan bumi. Sony telah mengembangkan suatu jenis baterai baru yang berbahan dasar kertas. Ya, berbahan kertas.

Kertas yang mungkin bagi kita hanya dapat digunakan untuk membungkus makanan, tempat mencatat dokumen kerja, atau hal-hal lainnya. Insinyur dari perusahaan Sony mulai mengenalkan temuan itu di pameran Eco-Products 2011 Desember lalu di Tokyo, di mana mereka memamerkan penemuan bio-baterai yang menggunakan kertas untuk membuat energi.

Dalam demo tersebut, insinyur Sony menggunakan bubur kertas (kertas yang telah dihancurkan kemudian dicampur dengan air, seperti yang digunakan pada pembuatan kertas daur ulang) dan memasukkannya ke dalam campuran air. Dalam demo tersebut, reaksi biologi yang dihasilkan cukup untuk menyalakan sebuah kipas angin kecil. Menurut para peneliti Sony, bio-baterai ini dapat menghasilkan listrik karena menggunakan enzim khusus yang disebut selulosa, yang berfungsi untuk mengubah kertas menjadi glukosa, seperti sistem pencernaan pada rayap yang memakan kayu.

Para peneliti mengatakan selulosa hanya berfungsi sebagai katalis, sehingga dapat digunakan untuk membuat baterai beberapa kali, serta dapat didaur ulang dan berkelanjutan. Saat ini, bio-baterai hanya cukup untuk menjalankan sebuah kipas kecil. Namun peneliti Sony mengklaim, bahwa nantinya limbah kertas dapat diubah menjadi tenaga baterai yang dapat menghasilkan listrik hingga 18 watt, dan ini cukup untuk menyalakan sebuah pemutar musik digital.


1 comments:

wah makin oke aja orang jaman sekarang, dengan perkembangan sains dan teknologi, bungkus kacang jadi sumber aliran listrik..

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More