Penelitian sebelumnya memperlihatkan bahwa berbagai hewan, semisal madu lebah dan simpanse, mampu belajar menghitung jika dilatih dengan imbalan makanan. Penelitian terbaru memperlihatkan bahwa burung merpati punya kecerdasan seperti primata.
Psikolog dari University of Otago, Selandia Baru, berusaha mencari tahu apakah merpati jenis hewan lainnya yangjuga dilatih menghitung memiliki kemampuan numerik mirip monyet rhesus.
“Merpati adalah subyek sempurna untuk tugas visual karena penglihatan mereka benar-benar baik dan mereka benar-benar mudah dilatih,” kata psikolog Scarf Damian, peneliti yang menerbitkan risetnya di jurnal Science edisi terbaru.
Awalnya, Scarf dan rekan-rekannya melatih tiga ekor merpati untuk menghitung sampai angka tiga. Pada layar sentuh, ketiga merpati disuguhi satu set gambar benda berbagai ukuran, bentuk, dan warna. Misalnya, satu set gambar menyajikan sebuah kotak warna kuning, dua silinder merah, atau tiga persegi panjang kuning.
Sekali burung-burung itu belajar menghitung sampai tiga, para peneliti mulai menunjukkan gambar lain sampai sebanyak sembilan obyek. Rata-rata, tanpa dilatih membedakan angka tertinggi atau terendah, serta tanpa diberi imbalan makanan, merpati mampu menempatkan gambar secara benar tak lebih dari 70 persen dari waktu yang disediakan. Merpati ternyata lebih mudah membedakan angka rendah dan angka yang lebih tinggi.
“Setelah Anda mengarah ke angka 7, 8, dan 9, mulai sulit bagi merpati untuk memberitahukan perbedaan antargambar,” kata Scarf.
Namun, secara keseluruhan, hasil penelitian mereka mulai menyamai penelitian pada monyet rhesus, meski Scarf mencatat butuh waktu lebih lama untuk melatih merpati daripada monyet.
Psikolog dari University of Western Ontario, William Roberts, yang tidak terlibat dalam penelitian, mengaku terkejut oleh hasil penelitian tersebut.
“Saya tidak mengira bahwa merpati bisa melakukan itu,” katanya. Roberts sebelumnya meneliti kemampuan kognitif hewan, termasuk tingkat kecerdasan merpati.
0 comments:
Post a Comment