Friday, February 17, 2012

Galapagos, Kura-kura Terbesar Bertahan Hidup Ratusan Tahun

Galapagos (Geochelone Elephantopus) merupakanspesies kura-kura terbesar di dunia yang hingga kini masih hidup. Berat hewan bertulang belakang ini mencapai lebih dari 400 kg dan panjangnya mencapai 1,8 hingga 2 meter.

Selain itu, kura-kura ini juga memiliki umur panjang .Jika hidup di alam liar, hewan ini bisa mencapai umur ratusan tahun, dan kura-kura tertua diperkirakan mencapai umur 170 tahun. Spesies langka ini diperkirakan jumlahnya hanya tinggal 20.000 ekor. Mereka diyakini dari spesies yang telah punah 150 tahun lalu dan telah ditemukan kembali di lokasi terpencil wilayah Kepulauan Galapagos. Karena itu kura-kura tersebut dinamakan Galapagos. Penemuan ini dipublikasikan dalam Jurnal Current Biology.

Sebagaimana dirilis jurnal itu, setidak-tidaknya ada 38 ekor kura-kura langka itu yang hidup di lereng gunung berapi sekitar 200 mil utara pulau Isabela. Keberadaan kura-kura ini jauh dari wilayah endemiknya sebelum dinyatakan punah akibat diburu oleh pencari paus di Pulau Floreana.

Disebutkan, sebuah tim peneliti Yale University mengunjungi Gunung Wolf di ujung utara Pulau Isabela pada 2008. Mereka mengambil sampel darah dari 1.600 kura-kura darat. Mereka kemudian membandingkan sampel dengan database genetik dan spesies kura-kura yang sebelumnya diyakini telah punah.

Hasil analisis itu mendeteksi tanda genetik Elephantopus C pada 84 kura-kura Volcano Wolf. Artinya, jenis indukan mereka adalah anggota kelas spesies yang telah punah. Dalam 30 pembiakkan telah terjadi dalam 15 tahun terakhir. Dengan perkiraan umur kura-kura bisa melebihi 100 tahun, ada kemungkinan jenis kura-kura tersebut masih ada yang hidup dan berkembang biak di alam liar.


Galapagos, Kura-kura Terbesar Bertahan Hidup Ratusan Tahun


Sementara itu Charles Robert Darwin adalah ahli biologi yang juga dikenal sebagai bapak evolusi dunia. Dia menemukan kura-kura di Galapagos kemudian menelitinya. Galapagos adalah pulau yang terletak sekitar 900 km ke arah barat daya Amerika Serikat dan merupakan tempat persinggahan para peneliti. Di Pulau Galapagos ditemukan
banyak jenis organisme dan di antara organisme yang dikenal sebagai hasil dari evolusi , juga nenek moyang organisme-organisme sebagaimana tertuang dalam teori Darwin sekarang.



0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More