Berbagai cara dilakukan agar shopaholic atau pencandu belanja bisa sembuh dari tabiat buruknya. Belum lama ini, sebuah penelitian mengizinkan obat untuk penderita alzheimer dikonsumsi shopaholic. Di Indonesia, hipnoterapi digunakan untuk mengatasi masalah ini.
Penelitian yang dilakukan sekelompok psikiater dari University of Minnesota, Minneapolis, setidaknya bisa menjadi kabar gembira bagi para shopaholic. Dalam penelitian yang dipublikasikan pada akhir Mei 2012, para peneliti berkesimpulan bahwa pil memantine atau ebixa yang biasa dikonsumsi penderita alzheimer bisa digunakan untuk meredam perilaku belanja yang impulsif dari para shopaholic .
Apakah anda seorang Shopaholic? Berikut 8 Ciri Bahwa Anda Seorang Shopaholic
1. Gemar berbelanja banyak barang meski sebenarnya tida membutuhkannya atau kurang berguna untuknya.
2. Merasa puas saat mampu membeli apa saja yang diinginkannya, namun setelah selesai berbelanja, dia akan merasa bersalah dan tertekan dengan apa yang telah dilakukannya.
3. Saat sedang stres, akan melampiaskannya dengan berbelanja.
4. Memiliki banyak barang seperti baju, sepatu, perhiasan yang tidak terhitung jumlahnya, namun jarang digunakan atau malah belum pernah digunakan sama sekali.
5. Selalu tidak mampu mengontrol diri ketika berbelanja.
6. Merasa terganggu dengan kebiasaan belanja yang dilakukannya.
7. Tetap tidak mampu menahan diri untuk berbelanja meski sedang bingung bagaimana caranya membayar utang.
8. Sering berbohong kepada orang lain tentang uang yang telah dihabiskannya.
0 comments:
Post a Comment